Gabungan TNI dan Polri Sedang Melakukan Operasi Brutal Terhadap Rakyat Sipil Di Wilayah Yahukimo.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM Per 31 Agustus 2023, oleh Sebby Sambo Juru Bicara TPNPB-OPM Markas Pusat.
AG News___ Markas Besar Komando Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan langsung dari Yahukimo bahwa sedang terjadi Operasi brutal terhadap masyarakat sipil disekitar kilo 4-6 Yahukimo oleh Gabungan TNI-POLRI militer Indonesia. Operasi ini membuat rakyat sipil menjadi takut dan mengungsi secara besar-besaran ke arah kota Dekai Yahukimo.
Di Dekai Yahukimo ini pengungsian semakin besar. Dari km 4, 5 dan 6 ke dekat kota karena jalanan statitik, kilo meter 4 dan 6 menjadi lapangan perang sehingga rakyat semua naik pengungsi ke kota. Hal ini terjadi karena kontak senjata TPNPB & TNI pada tanggal 23 Agustus 2023 lalu menewaskan anggota TNI dan rakyat sipil yang bermukim di lokasi kejadian yaitu Km. 4-6 (Kompleks Pengungsi) telah mengungsi ke kota.
Rakyat merasa takut dan trauma sebab aparat gabungan (TNI & Polri) melakukan penyisiran di pemukiman warga hingga melakukan penyusupan di kebun-kebun. Warga lainnya memilih mengungsi ke hutan-hutan. Selain itu, ternak babi dan lainnya dipindahkan ke tempat lain. Di samping melakukan penyisiran, aparat gabungan juga melakukan penangkapan liar terhadap orang-orang dicurigai seperti berjenggot tebal dan berambut gimbal.
Demikian Siaran Pers ini disampaikan oleh Jubir Komando Nasional TPNPB-OPM dari Markas Pusat Komando untuk diketahui oleh semua pihak dan terlebih khusus bagi pemantau kemanusiaan untuk memantau situasi kemanusiaan karena diperkirakan ada indikasi pembunuhan rakyat sipil secara brutal.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM Per 31 Agustus 2023, oleh Sebby Sambo Juru Bicara TPNPB-OPM Markas Pusat.
Penyanggung Jawab
Mayjend Terianus SATTO.
Kepala Staf Umum Komando Pusat TPNPB-OPM
0 komentar:
Posting Komentar