JAYAPURA, AG News— Sebby Sambon, Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengatakan, korban penembakan warga sipil yang terjadi di jalan trans Yapen Saubeba-Angkaisera Kepulauan Yapen pada 13 Desember 2022 ketika kontak tembak antara TNI/Polri dan TPNPB tidak menjadi tanggung jawab TPNPB, melainkan aparat TNI dan Polri.
Sementara kata Sebby, penembakan TPNPB yang diarahkan kepada aparat TNI dan Polri serta pembakaran sejumlah kendaraan dinas aparat TNI dan Polri merupakan tanggung jawab pihaknya [TPNPB].
Hal itu disampaikan Sebby berdasarkan laporan Panglima TPNPB Wilayah II Saireri Yapen, Brigjen Fernando Warobai dan Plato Marani pada Desember 2022.
Menurut Sebby, sebagaimana informasi dari Marani bahwa ketika pertempuran terjadi waktu itu, pihaknya tidak tahu siapa saja yang masuk ke dalam medan ketika kontak tembak itu terjadi.
“Saya tidak tahu sebelumnya. Saya tahu saja semua itu pasukan [TNI dan Polri] yang masuk, nanti ada di media baru tahu. Baru dibilang tembak masyarakat, saya tidak pernah tembak masyarakat sipil. Sama-sama masuk dengan Polisi, jadi polisi lah yang bertanggung jawab,” katanya sebagaimana keterangan yang diterima Sebby dari Yapen.
Selain itu ia menjelaskan terkait posisi tertembaknya warga sipil dan arah peluruh senjata api yang mengenai korban.
“Saya perlu klarifikasi bahwa pasukan dari komando devisi [TPNPB Yapen] begitu penyerangan posisinya dari jalan ke gunung jaraknya sekitar 15 meter. Sementara peluruh yang mengenai korban itu datar dari depan tembus ke belakang, jadi aparat bertanggung jawab. Indikasinya jika tembakan itu dari TPNPB maka peluruhnya dari kepala ke bawa, karena posisi TPNPB waktu itu persis di gunung,” jelasnya.
“Dan juga setelah kami cek di lapangan, rekam jejak anak ini [korban] adalah simpatisan kita [TPNPB] yang sudah diketahui oleh kepolisian, makanya mereka [polisi] ambil sebagai tameng ke sana [TKP] untuk buka palang itu.”
Oleh sebab itu Sebby minta agar aparat dan pemerintah bertanggung jawab atas tertembaknya satu warga masyarakat sipil di Yapen.
Sumber :
Link: https://suarapapua.com/2023/01/01/tpnpb-mengaku-tidak-bertanggung-jawab-atas-korban-penembakan-warga-sipil-di-yapen
0 komentar:
Posting Komentar