KOLONIALISME MENCIPTAKAN KONFLIK ANTAR SUKU

KOLONIALISME MENCIPTAKAN KONFLIK ANTAR SUKU 

AG News, Nelson Mandela: "Kolonialisme menciptakan konflik antar suku dan mengubah saudara menjadi musuh. Misi kita sebagai pemimpin adalah membangun jembatan antar suku, memulihkan persatuan, dan menghapuskan warisan pahit yang ditinggalkan oleh kolonialisme"

Frantz Fanon: "Taktik pecah belah antar suku adalah instrumen kekuasaan yang digunakan oleh kolonialisme untuk mempertahankan hegemoni dan memperpanjang ketidakadilan. Pembebasan nyata hanya mungkin terjadi ketika semua suku bersatu melawan penjajahan kolonialisme".

Kwame Nkrumah: "Pecah belah antar suku adalah senjata yang paling ampuh yang digunakan oleh penjajah untuk menjaga kendali mereka. Kita harus mengenali upaya ini dan bersatu melawan upaya-upaya tersebut untuk memperoleh kemerdekaan sejati."

Patrice Lumumba: "Kolonialisme menggunakan pecah belah antar suku untuk melemahkan perlawanan dan menjarah sumber daya alam negeri kita. Kita harus menyadari permainan ini dan bersatu untuk melindungi kekayaan alam kita dari eksploitasi asing"

Che Guevara: "Pecah belah antar suku adalah metode klasik yang digunakan oleh kolonialisme untuk mencuri Kekayaan Alam Negara. 

Mereka mengadu domba suku-suku yang seharusnya bersatu dalam perjuangan melawan penjajahan kolonialisme, sehingga mereka dapat melanjutkan eksploitasi tanpa rintangan"

"Kita adalah korban di atas Tanah kita sendiri. "Paham dan Sadar" Musuh kita adalah Sistem Kolonialisme".

Salam Sadar...

Sumber : Akun FB Yumabeuw Yos
Share on Google Plus

ABOUT ME Andy Giyai

Hidup berjuang demi masyarakatku yang selalu di tindis, di bunuh, di rampok, di siksa seperti binatang buruan di hutan oleh Militerisme Aparat Polisi dan Tentara Nasional Indonesia dan di curi, di rampas serta di kuras habis hasil kekayaan alamku pribumi West Papua oleh negara Indonesia dengan mengupdate berbagai Informasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di atas tanahku Papua Barat melalui media Web Online pribadi atau di dunia internasional secara berimbang dan beragam".
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar