=============================
AG News, INDONESIA. Abaikan kasus pelanggaran HAM berat Papua dan mengabaikan Penanggulangan 100 ribu lebih Pengungsi Orang Asli Papua.
Kunjungan seorang kepala negara Jokowi datang ke papua hanya demi mengalihkan isu persoalan Papua yang menjadi tuntutan orang Papua minta merdeka.
Presiden datang ke Papua tidak memperhatikan kasus biak berdarah, kasus rasisme, kasus mutilasi, kasus Pelanggaran HAM penembakan oleh aparat atas siswa anak sekolah di Paniai 2014, Gelombang Pengungsi besar²an 100.000 lebih masyarakat sipil dari Ndugama, Pegunungan bintang, Intan Jaya, Puncak Papua, Sorong Maybrat dan Yahukimo.
Kasus penyanderaan, pilot asing yang disandera oleh TPNPB-OPM dibawah pimpinan panglima Kodap III Ndugama Darakma Brigen.TPNPB Egianus Kogeya sebagai jaminan politik Papua merdeka dengan jalan perundingan di meja perundingan duduk negosiasi secara internasional dimediasi oleh pihak netral yakni PBB.
Berbagai isu pelanggaran HAM dijadikan sebagai cerita dongeng belaka, yang senang di dengar oleh telinga petinggi negara termasuk presiden joko widodo tetapi bagi rakyat dan bangsa papua adalah sebua luka dalam yang belum pulih hingga detik ini di mata dunia Hak Asasi Manusia HAM.
Orang papua rasa kunjuangan presiden republik indonesia ke papua kali ini menikmati hasil kekayaan bumi papua di dalam merianya kafe dan festival di provinsi papua, hal itu bukan cara negarawan tetapi cara wisatawan.
Seorang kepala negar berkunjung ke Papua sebanyak 10 sampai 15 kali namun hasilnya nihil. Negaranya sedang berpolitik di belakang layar untuk membunggam isu papua merdeka ditingkatan internasional.
Kami orang asli Papua telah lama pelajari kebiasaan buru Jakarta, Rayuan negara dan semua wajah asli negara indonesia terhadap orang papua asli Papua sejak 1963 hingga detik ini.
Tidak sadarkah kalian mengundang orang-orang yang datang adalah orang-orang yang menghabisi nyawa dan harta kekayaan rakyat bangsa papua serta pembunuh pemimpin perjuangan dan tokoh politik bangsa papua???
Masalah Pilot yang disandera Egianus Kogeya itu sangat jelas minta Papua harus merdeka. Namun bapak kapolda papua mathius D Fakhiri membohongi publik sehingga presiden joko widodo ikut terjebak percaya kebohongan, TPNPB Kodap III Ndugama Darakma Egianus Kogeya minta uang 5 milyar dan senjata itu isu bersumber oleh siapa?
Jadi pak Kapolda dapat sumber informasi dari siapa? Harus jujur dan tunjukan buktinya. Bicara harus disertai bukti rekaman fisik video atau Audio. Agar publik bisa akui kebenaranya.
Perjuangan Papua Merdeka Tetap Lanjut, Negara Harus Buka Diri Sekarang orang- orang yang terkemuka, tokoh-tokoh pejuang dalam politik papua merdeka sudah jelas minta papua merdeka lalu kenapa presiden joko widodo bersandiwara kesana kemari menari diatas penderitaan rakyat Papua asli.
Akar persoalan masalah ada di tanah papua bagaimana setiap kunjungan seorang kepala negara ke Papua namun hasilnya nihil 00 tidak terbuka. Orang Papua berjuang atas dasar yang jelas.
Kami orang asli Papua (OAP) berjuang untuk Penentuan Nasib Sendiri, tidak untuk minta uang pembangunan dan jabatan, kami minta agar papua barat harus pisah dari NKRI merdeka penuh sama seperti negara lain di bumi.
Papua, 10 Juli 2023
Post. Bp Ank Kampung
--------------------------------------
Keterangan lengkap Gambar/Foto diambil dari lapangan dimana tempat masyarakat asli Papua sedang berada dipengungsian hutan Papua: diantaranya: Pengungsi Ndugama, Pegunungan Bintang, Sorong Maybrat, Yahukimo, Puncak Papua dan Intan Jaya.
0 komentar:
Posting Komentar