10 Tahun Jokowi Gunakan Hiasan Pencitraan Papua

AG News___ Yang sakit hati dengan foto ini, kalian tu trada artinya depan penjajah, jadi berhenti baper dan caper. Cukup 10 tahun Jokowi su gunakan kalian sekedar hiasan pencitraan. Ini waktunya mereka unjuk hasil penaklukkan dengan bangga. Yah, mereka sudah mayoritas legislatif, eksekutif dan yudikatif di Tanah Papua. Mereka penguasa dan penikmat segala sektor produksi, distribusi, konsumsi. 

Sementara orang Papua hanyalah menghuni bermayoritas di penjara, rumah-rumah sakit, dan gereja tempat pelarian penderitaan. Dan segelintir yang lain berbangga menjadi elit kolaborator yang terjebak dalam politik transaksional untuk menjadi boneka dan budak Jakarta. 

Kedatangan Jokowi di akhir masa jabatan sesungguhnya untuk merayakan keberhasilannya menjaga Tanah Papua berdarah-darah tanpa solusi damai. Dia hendak merayakan laju penetrasi kapital, militer dan pendatang (migran) yang digalangkan secara brutal.

Jadi berhenti berlàgak tuan rumah kalau mental tunduk-tunduk, mental pasrah, mental cengeng, mentel mengemis, mental masa bodoh masih menggerogoti jiwa anda. Jakarta juga tau, keluguhan orang Papua yang gampang 'dapa bore' dengan 'supermie' sejak pepera 1969.


Penulis : Viktor Yeimo





Share on Google Plus

ABOUT ME Andy Giyai

Hidup berjuang demi masyarakatku yang selalu di tindis, di bunuh, di rampok, di siksa seperti binatang buruan di hutan oleh Militerisme Aparat Polisi dan Tentara Nasional Indonesia dan di curi, di rampas serta di kuras habis hasil kekayaan alamku pribumi West Papua oleh negara Indonesia dengan mengupdate berbagai Informasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di atas tanahku Papua Barat melalui media Web Online pribadi atau di dunia internasional secara berimbang dan beragam".
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar