Setelah menerima Pengobatan dan perawatan selama 3
hari hingga Pada hari yang ke 4 senin 09/10/2017 ,
pada jam 06:00 WPT Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya diruang ICU
( Intensive Central Unit / Unit Gawat Darurat ) RSUD ( Rumah Sakit Umum Daerah
) SP 4 .
Korban , Engelbertus Dorisara ,
Siswa SMK Hermon , yang ditabrak oleh Truk Pada Jumat,06/10/2017 , ditikungan
samping Masjid Kampung Kaugapu , Distrik Mapuru jaya , Timika-Papua.
sehingga Keluarga serta Kerabat
Korban akhirnya Kembali memalang jalan Poros Timika-Mapuru jaya , dan dengan
tegas melarang kendaraan sekecilpun melewati area tersebut.
Hingga pada selasa 10/10/2017
pihak kepolisian melalui kapolsek Viktor bernegosiasi dengan keluarga korban
dan memutuskan kendaraan lain boleh melewati tetapi kendaraan yang berJenis
Truk dilarang melewati jalan tersebut kecuali melintasi melalui Lopong.
Jika pelaku , pihak kepolisian
sudah memberitahukan bahwa Pelaku setelah menabrak korban , ia kabur melarikan
diri melalui jalan lopong tembus SP 6 dan menyerahkan diri pada Polres Mimika
Baru Pada jam 04:00 , saat ini pelaku masih diamankan di Polsek dan kami
melalui Mama dari korban pergi ke Polsek untuk memastikan tetapi sebelum
melihat mama dilarang melakukan hal-hal lain tetapi hanya melihatnya dan balik
, kemudian mama melakukan sesuai dengan Perintah mereka .Ucap ( kaka Korban YD
)
Pada hari kejadian tersebut ,
korban mendapat Luka yang begitu Parah yakni , tulang Pinggang sebelah kanan
patah , Pantat terrobek , Biji kemaluan Picah dan dilarikan ke RSUD untuk
mendapat Perawatan . pada keesokkan setelah diperiksa, Pihak RSUD melalui
Dokter menyampaikan tak hanya Tulang pinggang patah , Pantat terrobek dan biji
kemaluan Picah tetapi Limpa si korban juga picah , ujar ,keluarga Korban ( Kaka
Korban, YD ).
Korban dimakamkan pada selasa
10/10/2017, dipemakaman Umum Kampung Kaugapu Distrik Mapuru jaya , Proses
pemakaman berjalan sekitar 1 jam , dalam kegiatan Pemakaman , mulai dari Rumah
, mayatnya dinaikkan ke Ambulans , dalam perjalanan ke Tempat Pemakaman dan
saat Korban dimakamkan , Semua dikawal ketat oleh Satuan POLRO dan TNI serta
BIN BAIS , keadaan mengambarkan seolah seorang Perwira / Anggota TNI , POLRI
yang dimakamkan.
Untuk tuntutan dari pihak korban
ke pelaku Masih dalam Posisi tawar menawar antara Korban dan Pihak Keamanan , (
Kaka Korban YD ) Mengatakan Kami sudah memberi harga bayar kepala , agar
Masalah cepat selesai tetapi Pihak Kepolisian menawar untuk menurunkan Harga
tuntutannya , jika pihak kepolisian memang masih tawar menawar maka kami akan
perketat proses Pemalangan dan Kami akan beranjak ke sistem penyelesaian secara
adat ,( Tegasnya ).
Dia adalah teman sebangku saya ,
saya sangat merindukannya karena kami berdua semacam kaka beradik sehingga bila
berkekurangan kita saling melengkapi , saya tak akan bisa mendapatkan teman
sebangku seperti dia , saya sangat bersedih teman saya ditabrak semacam tikus
jalanan yang digiling, Biarlah semoga Pelaku diadili oleh sang pencipta sesuai
Perbuatannya.( Ujar teman Korban , H,Mameyau )
Bip.Dip.Timika.
0 komentar:
Posting Komentar