VICTOR YEIMO : SURAT KEPADA RAKYAT WEST PAPUA




Rakyat West Papua Yth,

Perjuangan merebut kemerdekaan West Papua dari kolonialisme Indonesia merupakan keharusan kita untuk menyelamatkan tanah dan manusia dari ancaman kehancuran dan pemusnahan. 

Uang dan kehormatan dalam kekuasaan kolonial Indonesia hanyalah ilusi. Sebuah ilusi yang palsu dan bohong. Hanya pecudang yang akan lari dari kenyataan penindasan dan hidup dalam kepalsuan dan kebohongan. Hanya orang bodoh dan tolol yang akan tunduk dan percaya pada program ilusi kolonial yang mencengkram hidup kita.

Proponganda kolonial Indonesia melalui koran, tv, radio, selembaran, dll. Saat ini adalah suatu bentuk kegelisahan mereka terhadap perkembangan perjuangan Papua Merdeka yang terus mendunia. Oleh sebab itu, kita harus segera menjaukan diri kita, keluarga kita, kawan kita dan sesama anak negeri Papua dari segala proponganda kotor dan program ilusi yang di beritakan oleh penguasa kolonial Indonesia. Karena mereka hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian perjuangan dan membunuh jiwa pemberontakan kita terhadap penindasan.

Perdamaian dan kesejahteraan di atas tanah ini harus diperoleh dengan perjuangan kemerdekaan. Tanpa itu, damai dan sejahtera tidak akan pernah terwujud, dan hanya rekayasa yang bertentangan dengan kenyataan yang bertujuan melindungi dan menjamin program kolonial dan kapitalis di atas tanah ini. Sekali lagi, hanya perjuangan yang dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa Papua ke depan.

'''Kita Harus Menghakiri'''
Share on Google Plus

ABOUT ME Andy Giyai

Hidup berjuang demi masyarakatku yang selalu di tindis, di bunuh, di rampok, di siksa seperti binatang buruan di hutan oleh Militerisme Aparat Polisi dan Tentara Nasional Indonesia dan di curi, di rampas serta di kuras habis hasil kekayaan alamku pribumi West Papua oleh negara Indonesia dengan mengupdate berbagai Informasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di atas tanahku Papua Barat melalui media Web Online pribadi atau di dunia internasional secara berimbang dan beragam".
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar