Tak Merasa bersalah
dengan kelakuannya pada tanggal 1 agustus 2017 yang
memakan 9 korban hingga 1 ( satu ) diantaranya mati tempat akibat terkena
peluru tajam dan yang lainnya masih berobat hingga sekarang,yang terjadi di
Kampung Oneibo ,Deiyai ,West Papua , yang mana sekarang dikenang sebagai
Peristiwa ONEIBO Berdarah.
Masyarakat yang
diwakili oleh Pemuda Asli Deiyai sudah dan masih sedang melakukang demo
menuntut untuk PT.Tersebut di keluarkan dari Deiyai Khususnya dan Meepago pada
umumnya. tetapi hal itu tidak di tindak lanjuti oleh Pihak terkait yakni :
PEMERINTAH DEIYAI , DPR Deiyai , dan Bupati selaku Pimpinan Deiyai.
Kini PT.DEWA KRISNA
berulah lagi sehingga Memakan 1 (satu) Korban atas Nama BONAPASIUS PEKEY ( 33
thn ) Seorang Honorer pada Dinas Perhubungan ,Kabupaten Deiyai , pada Hari
Sabtu 28/10/2017 bertepat pada jam 02:15 .
Kronologis Versi
Keluarga dan Korban yang juga Menolong..
Almarhum sebelumnya
Menyelesaikan Masalah Maskawin di kampung kibitamo pada jam 02:00 , kemudian ia
memberitahu kerabatnya bahwa ia mau ke waghete dan akan kembali lagi , seketika
itu pun ia pergi dan tiba di tikungan kampung woyoukita seketika mau belok
tiba-tiba dari arah depan datang sebuah Truk milik PT.Dewa itu menghantamnya
lalu ia terbuang jauh sekitar 4 meter dari tempat kejadian itu kearah
belakangnya.
Namun dibelakang Truk
itu ada sebuah mobil yang mengikuti Truk itu , karena mobil itu sebelumnya
disenggol oleh Truk tersebut sehingga mobil itu mengikuti Truk tersebut untuk
meminta bertanggung jawab atas kelakuannya. Mobil tersebut milik seorang PNS
Mikael Pekey yang mana dikemudikan oleh orang Pendatang / Non Papua.
Tetapi melihat Truk itu
menabrak seorang pengendara motor , langsung pengemudi itu menghentikan
mobilnya dan meminta bantuan kepada masyarakat setempat untuk membantunya
membawa ke Rumah sakit Wagete tetapi dari RSUD tersebut kekurangan alat bantu
medis maka korban dilarikan lagi ke RSUD Madi , Paniai.
Korban langsung
diarahkan ke ruang UGD ( Unit Gawat Darurat ) untuk mendapat Perawatan , namun
ketika beberapa menit kemudian Korban di nyatakan sudah tak bernyawa "kata
, Dokter kepada penolong dan keluarga korban itu " .
Akhirnya Korban dibawah pulang kerumahnya yang bertempat di Kampung Kibitamo , Kecamatan Tigi , Kabupaten Deiyai.
Mendengar dan melihat
hal itu , adik , kaka , kerabat serta kelurga tak menerima kenyataan ini dengan
baik , dan akhirnya mereka pergi , setelah Keluarga Korban tiba dan mengecek
para Pekerja PT tersebut untuk bernegosiasi tetapi ternyata semua kosong tak
ada satupun orang serta binatang peliharaan mereka di lokasi Kediaman PT
tersebut , yang ada hanya satuan Brimob dan Densus 88 dari Paniai yang berada
sebelah jalan tak jauh dari lokasi kamp PT Dewa , keluarga korban tak
menghiraukan mereka tetapi karena Keluarga Korban sangat marah dan akhirnya
membakar Kamp PT.DEWA KRISNA serta merusaki beberapa Fasilitasnya.
Untuk Info Selanjutnya
akan Menyusul......
Bid Dip Timika (
Dogopianago Edu )
0 komentar:
Posting Komentar