SERUAN AKSI HARI HAM SE-DUNIA

Pront Persatuan Rakyat, Hak Asasi Manusia Untuk Semua Orang

Jayapura, Sejak deklarasi pada 10 desember 1948 , situasi Hak Asasi Manusia di dunia pada umumnya terus memburuk. Mulai dari konflik berkepanjangan yang berujung perang Antar Bangsa dan Etnis, Pencablokan Wilayah Negara berkembang atas Nama Pembangunan yang berujung pada kerusakan tatanan masyarakat dan hilangnya Nyawa Manusia yang dieksploitasi, serta menyisakan kerusakan alam yang tak dapat dibangun kembali.
Di Indonesia sejak disetujuinya (ratiikasi) HAM pada tanggal 30 september 1958, nilai-nilai kemanusiaan belum mampu diadopsi oleh Indonesia yang saat itu (di atas1966) masih berada di bawah kekuasan otoriter Orde Baru. Di mana sebagian besar wilayah Indonesia berada di bawah Control Resim Militer (DOM) sehingga Indonesia rentan sekali dengan pelangggaran kemanusiaan dan kejahatan secara masif dilakukan seperti Peristiwa PKI 1965, Peristiwa tanjung priok 1984, semanggi I dan II- trisakti 1998 dan peristiwa lainya yang belum ada penyelesaian hingga sekarang.
Selama Pemerintahan Orde Baru Indonesia mengalami perubahan pola kebijakan ekonomi dari ekonomi terpimpin menjadi ekonomi liberal, mulai dari menjalin kerja sama secara terbuka dengan bank dunia (IMF), dan di buka akses perusahaan asing dengan dibuatnya regulasi UU penanaman modal asing 1967, dan UU penanaman modal dalam negeri, yang menjadi babak baru di bukanya akses ekspoliatasi terhadap tanah dan wilayah masyarakat adat di Indonesia. Yang berujung pada rusaknya ekosistem dan tatanan masyarakat pribumi di Indonesia.
Sedangkan di Papua sejak aneksasi pada tanggal 1 mei 1963. 4 (empat) tahun kemudian wilayah Papua dijadikan target penanaman modal asing , yakni masuknya perusahaan raksasa tambang Emas terbesar ke dua di dunia PT. Freeport pada tanggal 7 April tahun 1967 yang mencaplok 2,6 juta hekter tanah adat yang menyebabkan rusaknya linkungan dan kehidupan manusia di bumi nemangkawi Timika, dihasilkan limpah Freeport yang telah merusak lahan-lahat keramat rakyat, tempat mencari makan masyarakat dan berujung relokasi masyarakat ke tempat yang jauh dari peradapan mereka.
Belum lagi dengan dibukanya perusahaan minyak dan gas, serta perusahaan kelapa sawit pertama di sorong tahun 1982 dan kerom pada tahun 1984, mega proyek Mifee merauke, yang telah merusak lebih dari puluhan juta hekter wilayah masyarakat adat hingga sekarang ini. Dan selama proses pencaplokan dan ekspoloitasi wilayah papua. Telah terjadi banyak pelanggaran kemanusiaan, terlebih Wilayah Papua saat itu dijadikan daerah Operasi Militer (DOM/1963-2003), dan kuat dugaan juga Jutaan Orang Papua di bunuh atas nama pembangunan (Investasi) dan Kedaulatan Negara.
Selain itu selama proses pembangunan (Ivestasi) kaum transmigran terus berdatangan untuk mencari hidup dan sekaligus menjalankan program pemerataan penduduk Negara sehingga menciptakan diskriminasi rasial atara orang Papua dan non Papua akibat kepentingan pembangunan Negara, yang berdampak pada termarginalisasinya terhadap orang asli Papua di tanah leluhurnya sendiri serta konflik horizontal yang merupakan wujud kegagalan Negara dalam menunjung nilai-nilai HAM.
Dengan demikian memperingati hari HAM Internasional se-dunia 10 desember 2017 ini, dan dengan melihat dinamika yang berkembang di tanah Papua selama ini. Baik HAM dari sisi Sipil, Politik, Ekosop dan Linggungan, maka kami Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat Papua yang terkabung dalam Pront Persatuan Rakyat Papua (PPRP) menyatakan bahwa Hak Asasi Manusia adalah semua orang, sehinggga kami mengajak Kawan-kawan, Om, Tante, Kaka, Adik, Bapa, Mama untuk dapat terlibat dalam Aksi Demo Damai memperingati hari HAM Se-Dunia / hari HAM Internasional 10 desember 2017, pada :
Hari/tanggal : Senin 11 Desember 2017
Titik kumpul : Kapura Uncen Perumnas III Waena, Expo Wena, Padang bulan USTJ, Uncen bawa, Merpati, Kota raja, Kamus UOG, Kamkey, Taman Imbi dok V dan Dok 9
Titik sentral : Taman Imbi
Waktu : 08.00 sampai selesai WPB
Demikian Seruan Aksi Atas perhatian dan partisifasi dari seluruh rakyat Papua tak lupa kami sampaikan terima kasih Tuhan memberkati “ Hak Asasi Manusia Milik kita Semua”
Holandia 7 desember 2017
Kordinator Umum
Womsowor Samuel
Penaggung Jawab
Bem Uncen, PTN/PTS Se-kota/kab Jayapura, OKP se-kota/kab Jayapura


Sumber : Akun FB # Lagowan Checarson
Share on Google Plus

ABOUT ME Andy Giyai

Hidup berjuang demi masyarakatku yang selalu di tindis, di bunuh, di rampok, di siksa seperti binatang buruan di hutan oleh Militerisme Aparat Polisi dan Tentara Nasional Indonesia dan di curi, di rampas serta di kuras habis hasil kekayaan alamku pribumi West Papua oleh negara Indonesia dengan mengupdate berbagai Informasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di atas tanahku Papua Barat melalui media Web Online pribadi atau di dunia internasional secara berimbang dan beragam".
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar