AG News__ Penambahan militer Indonesia di tanah Papua barat sangat darurat sehingga rakyat Papua baik dari sorong sampai merauke, tak beraktivitas baik dikarenakan di tanah Papua barat sedang pada Darurat Militer dengan eskalasi militernya yang sang at banyak sehingga rakyat sipil Papua sudah sedang hidup dalam ketakutan, sejak Indonesia Aneksasi pada 1 mei 1963 sampai saat ini, rakyat dan bangsa Papua hidup dalam trauma.
Pemerintah Indonesia mengatakan kesejahteraan Rakyat Papua barat sedang meningkat namun sebaliknya, kesejahtaraan Militer Indonesia. Militer Indonesia tak berprofesional dalam tindakan nyata artinya tidak mengikuti HUKUM Perang Internasional dan tidak tanya baik kepada rakyat sipil Papua yang beraktivitas. Satuan militer menuduh pada Pendeta, Penatua Gereja, dan warga sipil itu sebagai TPNPB-OPM sehingga militer menembak masyarakat dengan sembarang. Masyarakat selalu menjadi sasaran walaupun mereka tak berdosa dan tak apa-apa yang korban akhirnya berjatuhan nyawa.
Militer Indonesia tidak menentu atau menembak pada sasaran oleh kelompok kombatan papua barat, kelompok kombatan mempertahankan keutuhan wilayah adat/teritorial papua baik sorong sampai merauke. TNI/POLRI bermusuhan dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat_Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), dan TPNPB-OPM mempertahankan Ideologi pada semboyan negara ONE PEOPLE_ONE SOUL. pemerintah kerajaan Belanda dan komite nasional Papua, mendeklarasikan embrio politik bangsa papua barat pada 1 desember 1961, dan pemerintah Belanda memberikan de jure dan de fato kepada Nieuw Guinea Raad West Nieuw Guinea atau Parlemen West Papua hak politik bangsa papua barat, pemerintah memberikan dan menyerahkan hak politik penuh kepada Nieuw Guinea Raad West Nieuw Guinea, Indonesia dan Amerika masuk wilayah adatnya, merampaskan kekayaan kandungan alam Papua Barat.
Terlihat pada kepentingan kandungan kekayaan alam papua, amerika dan indonesia ambil kesepakatan, sehingga menekan pada pemerintah belanda, mengagalkan administratif negara papua barat, akhirnya indonesia menjajah tanah papua sampai saat ini, dan dengan kekuatan militer indonesia, hingga warga sipil papua barat tak hidup baik pada ketakutan, dan beraktivitas baik dan nyaman sejak 1963 resim militer indonesianya.
Indonesia berupaya keras dengan kekuatan milter Indonesia oleh pasukan satuan TNI/POLRI bertujuannya, rakyat dan bangsa Papua barat menindonesiakan, memamfaatkan dengan kekuatan militer Indonesia, sehingga tidak akan bisa berhasil upaya-upayanya. kulit putih takkan berupa menjadi kulit hitam dan rambut panjang tidak akan berupa menjadi rambut keriting, habitat manusia dan ras serta etnisnya masing-masing wilayah adat pada Malanesia dan Malayu.
Sumber : Suara Anak Negeri Papua
Papua : 7/5/2023
0 komentar:
Posting Komentar