HIMBAUAN UMUM KEPADA RAKYAT WEST PAPUA

Himbauan umum kepada seluruh rakyat West Papua di seluruh wilayah west New Gunea atas Insiden Pembunuhan Berantai di Tanah Air West Papua.

Pasca kunjungan presiden republik Indonesia, Ir. Joko Widodo ke tanah Papua yang berbarengan dengan laporan UPR Dewan HAM PBB serta keberhasilan diplomasi eksekutif ULMWP di tingkat dunia Internasional dan sampai pada berhasilnya melucurkan International Supervised Vote for West Papua di gedung parlemen kerajaan Inggris, pada 3 Mey 2015 di United Kingdom.

Dan di tanah air West Papua, ketika rakyat West Papua sedang memfokuskan dirinya pada agenda Hak Penentuan Nasib Sendiri ( Self Determination).

Tiba-tiba fokus rakyat West Papua diahlikan dengan insiden Pembunuhan Berantai, yang korbannya kebanyakan adalah rakyat bangsa Papua. 

Menyikapi hal tersebut di atas dan guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, maka Dewan Komite ULMWP, menghimbau kepada rakyat bangsa Papua agar: 

1.  Tidak terprovokasi insiden pembunuhan berantai yang akan memicu konflik horizontal (antar suku, Papua non Papua) yang dengan sengaja di skenariokan untuk mengalihkan fokus perjuangan bangsa Papua yang murni.

2.    Rakyat bangsa Papua, tetap fokus pada agenda Hak Penentuan Nasib Sendiri yg kini sudah mendapatkan dukungan dari dunia Internasional.

3.   Rakyat bangsa Papua berkewajiban untuk saling mengingatkan sesama orang Papua agar menghindari minum minuman beralkohol dan keluar malam.

4.    Rakyat bangsa Papua wajib ciptakan siskamling dalam lingkungan masing-masing agar tidak menjadi korban dari para pelaku kejahatan.

5.  Kepolisian Polda Papua segera hentikan kebiasaan main hakim sendiri dan menghilangkan nyawa manusia tanpa melalui proses pengadilan kepada setiap warga yang di duga bersalah.

Demikian penyampaian kami menyikapi insiden pembunuhan berantai di tanah air West Papua.

Terimakasih atas perhatiannya dan kerja samanya.

Ttd,

Dewan Komite ULMWP 

Bucthar Tabuni

Share on Google Plus

ABOUT ME Andy Giyai

Hidup berjuang demi masyarakatku yang selalu di tindis, di bunuh, di rampok, di siksa seperti binatang buruan di hutan oleh Militerisme Aparat Polisi dan Tentara Nasional Indonesia dan di curi, di rampas serta di kuras habis hasil kekayaan alamku pribumi West Papua oleh negara Indonesia dengan mengupdate berbagai Informasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di atas tanahku Papua Barat melalui media Web Online pribadi atau di dunia internasional secara berimbang dan beragam".