Kita jujur saja.
Orang Melanesia di Wilayah West New Gunea menjadi korban pembunuhan oleh TNI
dan Polri karena ada koloni lokal yang sedang memperpanjang sistem NKRI di
Papua.
Yakni.
Gubernur Papua dan Papua barat.
Para bupati dan wali kota se-tanah Papua.
Para Anggota Dewan Provinsi.
Para Dewan Daerah se-tanah Papua.
Para anggota MPR Provinsi Papua dan Papua Barat.
Bahkan orang asli Papua yang
sedang Kampanyekan dirinya untuk mau jadi Gubernur, Walikota, DPR dan MPR.
Mereka adalah benar-benar menjadi
koloni lokal yang sedang mempertahankan dan memperpanjang sistem NKRI di
seluruh Wilayah West New Gunea.
Andai saja saya mendapat kuasa
sepenuhnya dari Allah untuk seleksi manusia di Akhir Zaman.
Saya minta buku daftar kehidupan kepada malaikat di Surga dan mengadili semua
orang asli Papua yang pernah menjadi Pejabat NKRI di Papua, setelah itu saya
adili Pemerintah Pusat, TNI dan Polisi yang pernah bertugas di Papua dan
membunuh orang Papua.
Wahai Para Kolonialisme Lokal.
Dimana hati nuranimu sebagai manusia?
Entah ko mantan Berteriak Papua
Merdeka atau bukan.
Tetap tidak ada jaminan bagi anda untuk mendapatkan pengampunan di Akhir Zaman,
seandainya saya yang menjadi Hakim di Akhir Zaman.
Selamat berfoya-foya para Kolonialisme Lokal.
Sumber : Buchtar Tabuni
0 komentar:
Posting Komentar